Kamis, 24 April 2014

Pengertian Pertanian Lahan Basah dan Kering

>>Pengertian Pertanian Lahan Basah dan Kering

Lahan basah atau dalam bahasa Inggris disebut wetland adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah lahan basah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal atau tergenang. Digolongkan ke dalam lahan basah ini di antaranya, adalah rawa-rawa termasuk juga rawa bakau, payau, dan gambut. Dimana air yang menggenangi lahan basah dapat tergolong ke dalam air tawar, payau juga air asin. Lahan basah ini merupakan wilayah yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan kebanyakan ekosistem. Kawasan lahan basah yang merupakan lahan yang subur, sehingga sering dibuka, dikeringkan dan dikonversi menjadi lahan-lahan pertanian. Lahan basah dicirikan oleh muka air tanah yang relatif dangkal, dan juga dekat dengan permukaan tanah, pada waktu yang cukup lama sepanjang tahun untuk menumbuhkan hidrofita, yaitu tumbuh-tumbuhan yang khusus tumbuh di wilayah basah.

Pengertian Pertanian Lahan basah adalah Pertanian yg di kembangkan pada dataran rendah yg mmpunyai ketinggian ukuran 300 m diatas permukaan laut yg di sekitarnya terdapat banyak air dari sungai sungai atau saluran irigasi. contoh tanaman yang dibudidayakan di lahan basah adalah tanaman padi, sedangkan pada lahan kering contohnya tanaman palawijaya, buah-buahan dan sayur-sayuran.

Pengertian Pertanian Lahan kering adalah lahan yang dapat digunakan untuk usaha pertanian dengan menggunakan air secara terbatas dan biasanya hanya mengharapkan dari curah hujan atau menunggu hujan. Lahan ini mempunyai kondisi agro-ekosistem yang beragam, pada umumnya berlerang dan dengan kondisi kemantapan lahan yang labil (peka terhadap erosi) terutama bila pengelolaannya tidak memperhatikan kaidah konservasi tanah. pertanian lahan kering : pertanian yang mengandalkan musim hujan karena hanya air hujan sebagai pasokan kebutuhan air bagi tanaman. Pada umumnya lahan kering berada pada ketinggin 500 - 1500 m diatas permukaan laut. Untuk usaha pertanian lahan kering dapat dibagi dalam tiga jenis penggunaan lahan, yaitu lahan kering berbasis palawija (tegalan), lahan kering berbasis sayuran (dataran tinggi) dan pekarangan.

Demikian info tentang Pengertian Pertanian Lahan Basah dan Kering, semoga bermanfaat.

http://hutantani.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar